Hindari merendam busi pada bensin atau minyak tanah.
Dilakukannya metode ini bertujuan untuk melepaskan kotoran yang menempel. Namun efek sampingnya adalah bensin dan minyak tanah juga bisa menimbulkan kotoran pada busi.
Pakai sikat kawat untuk membersihkan busi yang sebelumnya sudah dibaluri dengan bensin.
Cara ini memang perlu waktu yang tidak sebentar, namun lebih aman bagi kebaikan busi motor. Penggunaan sikat kawat dengan baluran bensin saat ini dipandang cara yang terbaik saat ini untuk membersihkan busi.
Pastikan busi memiliki percikan api biru.
Setelah dibersihkan, waktunya untuk mengecek pengapiannya.
Jika keluar bunga api biru bisa dikatakan proses pembersihan busi sudah tuntas. Busi pun sudah bisa diajak untuk bekerja kembali. Namun kalau masih ada kerak yang menghalangi bunga api, maka segera hilangkan kerak ini memakai sikat kawat.
Ganti busi setiap penggunaan 10.000 kilometer.
Ini adalah waktu standar untuk penggantian busi. Namun untuk motor yang sering dipakai pada keadaan lebih ekstrim, barangkali penggantiannya juga lebh sering. Selain itu perhatikan pula kondisi kabel busi. Jika kabel dirasa sudah tidak memberikan hasil optimal, lakukan penggantian pula.
0 Response to "Cara Membersihkan Busi Motor agar Berfungsi Optimal"
Post a Comment