Cara Jitu Redakan Stres Untuk Ibu Yang Bekerja

Untips : Kumpulan tips dan Trik Cara Jitu Redakan Stres Itu Ibu Yang Bekerja - KERJA seringkali membuat moms merasa bersalah dan akhirnya berujung pada stres. Sebelum Anda terserang gejala tersebut, ikuti cara jitu meredam kehadiran stres.

Apakah Anda sering merasa bersalah karena terlalu banyak menghabiskan waktuuntuk bekerja ketimbang fokus dengan urusan rumah tangga? Ya, perasaan ini memang lazim dirasakan sebagian besar wanita, terutama mereka yang bekerja fulltime.

Meski menjadi masalah serius, kekhawatiran dan perasaan bersalah tersebut tidak boleh dibiarkan terus menerus. Segera atasi dengan solusi jitu agar Anda dapat melakoni dua peran tersebut dengan baik dan porsi yang seimbang.

Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meredakan stres dan menghilangkan rasa bersalah, sebagaimana dilansir Sheknows.

Berbagi beban suami

Studi terbaru mengatakan bahwa ayah-ayah modern lebih banyak menghabiskan waktu satu jam lebih lama dibandingkan tipe ayah 25 tahun yang lalu. Partisipasi sang ayah begitu terasa ketika anak-anak sakit atau ketika Anda sedang tidak bisa datang ke sebuah pertemuan orangtua murid di sekolah anak. Intinya, ketika Anda dan suami telah menjadi sepasang orangtua, jangan ragu untuk berbagi beban tanggung jawab dengan suami Anda.

Atur jadwal kerja sefleksibel mungkin

Jangan biarkan stres mendera Anda. Jika Anda merasa sangat stres dengan kegiatan di kantor, mintalah atasan Anda untuk mengatur kembali jadwal kegiatan Anda. Hal ini mungkin dapat berimbas adanya pemotongan gaji dan sebagainya. Tapi setidaknya, hal tersebut dapat membuat peran Anda seimbang antara karir dan anak-anak.

Jika jadwal fleksibel tidak bisa Anda dapatkan, cobalah untuk menyisihkan satu malam atau waktu di akhir pekan untuk fokus pada keluarga Anda. Matikan handphone, laptop, dan fokuslah bermain bersama buah hati dan suami. Selain dapat menjadi ibu yang lebih dekat kepada keluarga, menjauhi sejenak rutinitas pekerjaan dapat memulihkan energi dan membuat Anda sedikit lebih fresh ketika kembali bekerja.

Tetapkan perspektif

Ketika sibuk di kantor, tentu Anda memiliki harapan untuk dapat berada di rumah bersama si kecil. Tapi ketika berada di rumah, Anda pun tidak terlalu puas bukan?

Ya, banyak ibu bekerja berharap jika mereka ada di rumah dengan anak-anak. Sebaliknya ketika mereka sudah berada di rumah, mereka berharap kembali bekerja. Begitulah dilemanya seorang ibu yang bekerja. Tetapi jika Anda mendapatkan perspektif tentang situasi Anda, dan yakin tentang mengapa Anda bekerja atau bahkan memiliki keputusan untuk tinggal di rumah, Anda bisa melalui hari-hari paling sulit bahkan tanpa perasaan bersalah.

Kurangi stres demi anak

Dalam edisi terbaru jurnal 'The Psychoanalyst America', anak-anak lebih memilih memiliki waktu bersama orangtua yang terbatas tetapi tidak dalam situasi stres dan lelah, dibandingkan bersama mereka selama 24 jam dalam seminggu tetapi dengan perasaan stres dan lelah. Jadi, mereka bukan khawatir tentang jumlah jam yang Anda habiskan di rumah, tetapi fokus pada kualitas bersenang-senang dengan keluarga, ketika Anda sedang bersama mereka.

via okezone